Biologeek

Bagi pecinta film drama romantis wajib  nonton film ini. Dijamin gak akan nyesel karena film ini ngajarin kalo cinta itu mengajarkan kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan tulus mencintai seseorang. Meskipun film ini bisa dibilang jadul tapi menurutku masih layak banget buat ditonton. Oke gak usah basa basi lagi, monggo dibaca postinganku ini tentang A walk to remember (kan ku kenang selalu).

A Walk to Remember adalah sebuah film roman Amerika Serikat tahun 2002 yang diadaptasi dari novel tahun 1998 karya Nicholas Sparks. Film ini dibintangi oleh Shane West dan Mandy Moore, sedangkan Adam Shankman bertindak sebagai sutradara serta Denise DiNovi dan Hunt Lowry memproduseri film ini untuk Warner Bros. Dalam novel yang ditulis Sparks mengambil latar waktu sekitar tahun 1950-an sementara di film diatur sekitar tahun 1998.

Landon (Shane West) beserta teman-temannya adalah salah satu kelompok yang terkenal di sekolah Beaufort, Carolina Utara. Mereka selalu melakukan hal-hal yang aneh dan tidak bermoral seperti mabuk-mabukan. Awal film ini menceritakan segerombolan anak muda yang bersenang-senang dengan cara membully atau mengerjai Clay Gephardt (Matt Lutz) seorang pemuda polos yang ingin masuk ke dalam genk Landon. Clay disuruh terjun dari tower *entah tower apa* didampingi Landon. Landon membujuk Clay agar mau terjun, dia bilang kalo dia akan terjun juga pada saat hitungan ketiga tetapi pada saat hitungan ketiga Landon malah mendorong Clay terlebih dahulu, sementara dia hanya tertawa dan tidak ikut terjun. Setelah beberapa lama Clay tidak muncul ke permukaan dan semua orang panik termasuk Landon. Sesegera mungkin Landon turun dari tower itu dan membantu meneyelamatkan Clay. Sepertinya Clay menegalami luka serius dibagian kepala karena pada saat terjun kepalanya dihantam pipa dibawah air. Tiba-tiba ada seorang petugas yang berjaga ditempat itu tidak sengaja melihat keanehan, langsung saja petugas menelpon polisi. Teman-teman landon langsung pergi meninggalkan Landon dan Clay yang sekarat. Landon pun mengikuti mereka  melarikan diri tapi polisi sudah terlebih dahulu mengikutinya dan Landon yang panik menabrakkan mobilnya ke sebuah pipa air.

Setelah terjadi insiden kecelakaan akibat perbuatan mereka, Landon yang merencanakan kejadian tersebut, mendapat hukuman dari kepala sekolah. Hukumannya, dia harus berpatisipasi dalam berbagai kegiatan sesudah sekolah seperti drama musikal musim semi. Disinilah dia bertemu dengan seorang kutu buku yang taat beragama bernama Jamie Sullivan (Mandy Moore), putri tunggal Pendeta Sullivan (Peter Coyote). Landon memiliki kesulitan dalam memahami bagiannya dalam drama itu, sehingga dia sering bertanya ke Jamie. Mereka pun akhirnya sering bertemu dan mulai menyukai. Seperti kata pepatah CINTA DATANG KARENA TERBIASA. Puncaknya yaitu pada saat drama, Jamie menyanyikan lagu Only Hope (disini bagian yang paling gue suka), Jamie terlihat sangat berbeda dari biasanya. Landon sampai terbengong-bengong melihatnya dan sempat lupa script. Drama berakhir dengan kecupan bibir Landon dibibir Jamie. Mantan pacar Landon yang melihat adegan tersebut merasa sangat cemburu dan Pendeta sullivan juga merasa kaget, ia terus memegangi bibirnya. Pendeta sepertinya shock melihat putri tunggalnya dicium oleh berandalan seperti Landon. Landon mendapatkan banyak sekali pujian setelah penampilan drama tersebut. Ayahnya juga memujinya meskipun hanya melihat drama itu selama 10 detik dan ia mengajak landon unutuk makan-makan tapi Landon menolak (hub ayah-anak ini emang gak baik dari dulu). Seusai drama Landon terus mencari Jamie dan mencoba menemuinya tapi tidak berhasil.

Pada hari berikutnya, Landon terus berusaha mendekati Jamie tapi Jamie terus menolaknya. Pada saatnya, beberapa teman Landon memainkan lelucon jahat di depan Jamie yaitu membuat wajah Jamie dipasangkan dengan tubuh seksi wanita yang hanya memakai bikini dan mecetaknya menjadi selebaran yang dipublikasikan ke teman-teman sekolah. Jamie yang mengetahui hal ini sangat shock, wajahnya pucat pasi ia langsung berbalik untuk menenangkan diri. Tiba-tiba Landon menahannya dan mencoba menenangkan Jamie. Landon tidak terima wanita yang dicintainya diolok-olok oleh temannya sendiri mencoba membela Jamie. Ia memukul teman segengnya dan terjadilah perkelahian, teman segengnya pun mengatakan bahwa kita bermusuhan dan pertemanan mereka berakhir. Landon meminta maaf pada Jamie karena ini semua terjadi karena ia, Jamie akhirnya menerima permintaan maafnya dengan tulus. Landon mengantar Jamie pulang, Landon mengajak Jamie berkencan tapi Jamie menjawab ia tidak bisa berkencan lebih tepatnya ia tidak diijinkan berkencan. Landon tidak kehabisan akal, ia meminta ijin ke pendeta untuk memperbolehkan Jamie berkencan. Meskipun berat akhirnya pendeta Sullivan mengijinkan. Sampai juga pada saat mereka berkencan, Jamie mengajak Landon berdansa tapi Landon mengatakan ia tidak bisa samasekali berdansa. Jamie terus membujuk dan Landon pun mau berdansa. Mereka berdansa dibawah sinar bulan yang indah tapi suasana berubah pada saat Landon menginjak kaki Jamie. 

Keduanya mulai jatuh cinta, dan Landon mulai membantunya untuk mencapai segala hal yang ada dalam daftar keinginannya seperti pergi kedua tempat pada saat bersamaan, membuat tattoo dan keinginannya menikah di gereja tempat ibunya dibesarkan. Kesetiaanan Jamie kepadanya telah membuat Landon percaya pada kemampuannya untuk menjadi seseorang yang lebih baik: dia sekarang ingin masuk sekolah kedokteran.

Namun, saat hubungan mereka mulai serius, Jamie mengungkapkan rahasia di balik sifat ayahnya yang protektif kepada Landon: Jamie menderita leukemia. Pada malam itu, Landon pergi ke rumah Ayahnya untuk meminta bantuan untuk menyembuhkan Jamie. Ayahnya bilang ia tidak tahu riwayat penyakitnya dan ia juga bukan ahli kanker tapi ahli jantung. Sebelum Ayahnya Landon meneruskan pembicaraannya Landon pergi. Sepanjang perjalanan dia menangis *sedih banget sumpah ngeliat scene yang ini* Landon larut dalam kesedihan, dan Jamie harus menjalani berbagai pengobatan. Sementara itu, Landon terus untuk memenuhi keinginan dalam daftar Jamie. Ketika Jamie keluar dari rumah sakit, Landon mengetahui bahwa ayahnya telah membayar untuk perawatan kesehatan pribadi di rumah. Landon langsung pergi menemui ayahnya dan mengucapkan terima kasih serta permintaan maaf jika selama iini sikapnya selalu buruk didepan ayahnya.

Landon membuat teropong bintang yang sangat besar untuk Jamie. Landon juga sekarang mulai mahir berdansa. Saat sedang melihat bintang, Landon melamarnya agar dia dapat memenuhi keinginan nomor satu Jamie, yaitu menikah. Mereka menikah di  gereja yang diimpikan dan semua teman mereka hadir serta ayahnya bertindak sebagai pendeta pernikahan. Mereka berdua hidup bahagia sampai Jamie akhirnya meninggal di akhir musim panas.

                                                                  

Empat tahun kemudian, Landon mengunjungi ayah Jamie. Pendeta Sullivan mengatakan bahwa dia beserta ibu Landon sangat bangga dengannya dapat masuk sekolah kedokteran, dan dia juga yakin bahwa Jamie akan bangga juga padanya. Landon meminta maaf kepada Pendeta Sullivan - Jamie tidak pernah dapat menyaksikan mukjizatnya, tetapi Pendeta Sullivan meyakini bahwa Jamie telah mendapatkan mukjizatnya berupa Landon. Film berakhir dengan adegan Landon sedang berjalan di dermaga dan mengatakan bahwa Jamie telah menyelamatkan nyawanya dan cinta mereka ibarat angin, dia mungkin tidak bisa melihatnya namun dia bisa merasakannya.

                                                               

Opiniku

Sumpah ini film  ditonton berulang-ulang tapi teteeep aja seru. Aku baru nonton akhir-akhir ini looh, ketinggalan banget ya kan?. Omku aja bilang ini film pas dia SMA hahaha. Faktor yang bikin aku suka sama film ini adalah  pemainnya yang oke punya terutama lead actor/actressnya siapa lagi kalo bukan Mandy Moore and Shane West, aktingnya briliant banget serta alur ceritanya yang romantis abisss. Meskipun sekarang bayak bangeeeeeeeeeet sinetron yang lead actornya punya kanker terus ditambah faktor lebay ala sinetron indonesia yang episodenya bejibun dengan alur cerita yang terus terang aja bikin aku ogah banget nonton.  Tapi gak ada yang bisa nandingin film ini pokoknya. Ostnya juga oke-oke loo, kayak Only Hope, You, Dare you to move, it's gonna be you, cry, learning to breath dan masih banyak laagi. Film ini membekas banget di otak & hati. Sama seperti judulnya kan yang kalo diterjemahin KAN KU KENANG SELALU  film ini bener-bener kan ku kenang selalu deh pokoknya >.<