A.
Batasan Pengertian
·
Eukariotik :
eu = “sebenarnya” ; karion =
nukleus.
·
Sel Eukariotik :
sel yang memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung/
membran nukleus.
B.
Anggota Eukariotik
· Selain bakteri dan archaea (alga hijau biru),
semuanya mempunyai sel eukariotik termasuk : Protista, Jamur, Tumbuhan, Hewan.
C.
Ciri Eukariotik
· Dapat bersel tunggal, misalnya Protista dapat
terdiri dari milyaran sel seperti hewan dan tumbuhan.
·
Ukuran 10-100µm, 1.000-10.000 x lebih besar
dibandingkan sel prokariotik.
· Sel eukariotik terdiri atas tiga bagian utama,
yaitu sitoplasma, nukleus dan membran sel.
·
Sel
memiliki nukleus dan memiliki membran nuklear.
·
Memiliki organel yang terorganisasi dengan baik.
·
Selain membran plasma yang membatasi sel dengan
lingkungan luarnya, juga terdapat sistem membran internal yang membatasi
organel-organel dibagian dalam sel dengan sitoplasma.
· Nukleus dibatasi oleh membran inti sehingga
bahan-bahan didalamnya terpisah dari sitoplasma.
·
Vakuola terppisah dari sitoplasma karena dibatasi oleh
membran (tonoplast).
· Organel bermembran lainnya juga terpisah satu sama
lain sehingga masing-masing organel menyelenggarakan reaksi kimia secara
terpisah.
è Sel
eukariotik telah mengalami kompartementasi/ terbagi dalam beberapa ruang.
D.
Struktur Sel Eukariotik
E.
Sel Hewan
F.
Sel Tumbuhan
G.
Asal-Usul Eukariotik
· Bukti
fosil sel prokariotik pada batuan : berumur 3,5 Milyar tahun.
· Fosil
dengan sel besra dan cukup kompleks untuk eukariotik : berumur 1 Milyar tahun.
· Selama
2,5 Milyar tahun hanya sel-sel prokariotik yang ada di bumi -> Hipotesis
asal-usul sel eukariotik by Lynn Margulis.
· Sel
eukariotik merupakan produk kolaborasi antara berbagai jenis sel prokariotik.
· Eukariotik
diperkirakan mulai muncul 1,5Milyar tahun yang lalu.
· Dugaan :
organisme eukariotik berasal dari organisme prokariotik.
· Bakteri
prokariotik yang autotrof dan heterotrof melakukan simbiosis bersama.
· Pada
simbiosis ini, perlindungan diri mencari makanan dan energi dilakukan bersama.
H.
Darimana Sel Eukariotik berasal?
· Beberapa sel prokariotik menjadi tuan rumah untuk
sel-sel prokariotik lain yang hidup di dalamnya. (Beberapa organel kompleks
eukariotik memberikan bukti untuk teori ini.
· Bukti : Keduanya memiliki DNA dan ribosom sendiri
yang mirip dengan yag ditemukan pada eukariot. Keduanya membuat banyak protein
mereka sendiri dan keduanya berkembangbiak dalam cara yang sama dengan
pembelahan sel prokariotik -> Keduanya memiliki organel bermembran ganda
·
Membran dalam sel berasal dari nenek moyang,
·
Membran luar berasal dari membran vakuola.
I.
Teori Endosymbiotik Lynn Margulis, 1967.
· Hipotesis awal : mitokondria adalah hasil dari
endositosis bakteri aerobik
· Kloroplas
adalah hasil dari endositosis bakteri fotosintetik
· Dalam
kedua kasus oleh bakteri anaerob besar yang tidak akan dinyatakan dapat eksis
dalam lingkungan aerobik.
· Pengaturan
ini menjadi hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua sel (simbiosis).
· Hipotesis Margulis : bakteri aerob yang dicerna
oleh bakteri anaerob, bermanfaat bagi kelangsungan hidup keduanya selama ada
kerja sama.
· Masing-masing akan saling menguntungkan setelah
melakukan fungsi-fungsi hubungan simbiotiknya -> bakteri aerob menangani
oksigen toksik untuk bakteri anaerob, dan bakteri anaerob akan mencerna makanan
dan melindungi “symbiote” aerob.
·
Hasilnya : membran ganda.
· Lapisan lipid dalam = membran plasma sel bakteri,
dan lapisan lipid bagian luar berasal dari sel yang masuk.
J.
Hipotesis Endosimbiosis
· Nenek moyang sel hewan dan tumbuhan merupakan
hasil simbiosis antara organisme prokariotik anaerob yang besar dengan sel
bakteri aerob yang kecil.
· Organisme prokariotik berfungsi sebagai inang, dan
sel bakteri aerob berada di dalam inang dan berfungsi sebagai mitokondria.
Masing-masing organisme ini tetap tumbuh dan membelah diri.
· Saat inang membelah diri, bakteri yang berada di
dalamnya didistribusikan ke tiap sel anakan.
· Bakteri berbentuk spiral yang ikut bergabung
dengan simbiosis ini membentuk flagella dan silia -> Hasilnya adalah
protista seperti yang ada sekarang.
·
Sebagai contoh, mitokondria menyerupai bakteri
dalam beberapa ha, yaitu : dapat bereproduksi sendiri, memiliki asam nukleat
yang sama, kadang memiliki ukuran dan bentuk sama dan melakukan sintesis
protein di ribosom.
K.
Hipotesis Lain tentang Asal-usuk Eukariotik :
· Teori Infolding/ Invaginasi : organisme eukariot
berkembang secara langsung dari organisme prokariot. Organel-organel dalam sel
eukariot berasal dari pelekukan dan penjepitan bagian membran sel organisme
prokariot.
·
Hipotesis Kariogenik/ Teori Autogen : nukleus dan
selaput penyelubungnya secara bertahap terbentuk lewat proses pengumpulan yang
masih misterius.
· Hipotesis Endokariot/ Teori Fusi : Teori ini
berdasarkan gagasan kalau nukleus, seperti organel eukariot lainnya yang
terselubung dalam selaput ganda (kloroplas dan mitokondria), berasal dari
penangkapan bakteri penelan.
· Teori sederhana yang menjelaskan semua asal-usul
organel dengan selaput ganda dalam satu mekanisme/ bukan dua mekanisme (satu
untuk mitokondria dan kloroplas dan satunya lagi untuk nukleus).
·
Hanya sedikit data yang mendukung baik teori
autogen / teori fusi.
L.
Teori Fusi
· Teori ini diajukan karena adanya ketidaksesuaian
dalam rekonstruksi pohon silsilah evolusi dari berbagai data.
· Satu eukariot hasil fusi dapat diperoleh dengan
penelanan satu prokariot oleh prokariot lainnya.
· Asal-usul eukariot rumit dan melibatkan setidaknya
dua nenek moyang prokariot, sejenis eubakteri mirip Escherichia coli dan sejenis eosit pemetabolis belerang
hipertermofilik, dan prosesnya dapat lebih rumit lagi.
M. Perbedaan
Eukariot – Prokariot
·
Perbedaan utama :
·
Eukariot mengandung sistem selaput dalam yang
ekstensif yang menyelubungi inti dan memperjelas organel, dan
kompartementalisasi memerlukan inovasi yang unik.
· Nukleus dan asal-usulnya berkaitan erat dengan
asal-usul eukariot karena nukleus selalu ada dalam semua sel eukariot, dan
hanya pada eukariot.
·
Fakta : nukleus merupakan karakteristik penentu
dari nama eukariot.
PERBEDAAN
ORGANISME PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Pembeda
|
Prokariot
|
Eukariot
|
Organisme
|
Archaea,
bakteri
|
Protista,
fungi, tumbuhan, hewan.
|
Ukuran sel
|
Umumnya
1-10µm, ukuran linier
|
Umumnya
10-100 mm, ukuran linier
|
Metabolisme
|
Anaerob
dan aerob
|
Aerob
|
Organel
|
Sedikit
atau hampir tidak ada
|
Nukleus,
mitokondria, kloroplas, RE, dll
|
DNA
|
DNA
circular di dalam sitoplasma
|
Sangat
panjang mengandung banyak daerah tak berkode, tersusun dalam kromosom dan
dibatasi membran inti
|
RNA dan
Protein
|
Disintesis
dalam satu tempat
|
RNA
disintesis di dalam inti protein dan disintesis di dalam sioplasma
|
Sitoplasma
|
Tidak
ada sitoskeleton, aliran sitoplasma, endositosis atau eksositosis
|
Sitoskeleton
mengandung filamen protein, ada aliran sitoplasma, endositosis atau
eksositosis
|
Pembelahan
Sel
|
Pembelahan
biner
|
Mitosis
dan meiosis
|
Organisasi
sel
|
Uniseluler
|
Multiseluler
|
Perbedaan dan Kesamaan Sel
Eukariot dan Sel Prokariot dalama ukuran, kompleksitas, kompartemen internal
yang dicatat pada tahun 1880
Pembeda
|
Prokariot
|
Eukariot
|
Mitokondria sel eukariot
|
Kloroplas eukariot fotosintesis
|
DNA
|
1 tunggal kromosom,
melingkar
|
Kromosom linier berganda
terkotak dalam inti
|
1 tunggal melingkar
kromosom
|
1 tunggal kromosom,
melingkar
|
Replikasi
|
Pembelahan biner (1 sel
terbagi menjadi 2)
|
Mitosis
|
Pembelahan biner (1 sel
terbagi menjadi 2)
|
Pembelahan biner (1 sel
terbagi menjadi 2)
|
Ribosom
|
“70 S”
|
“80”
|
“70 S”
|
“70 S”
|
Rantai Transportasi
Elektron
|
Ditemukan di membran
plasma disekitar sel
|
Tidak ditemukan dalam
membran plasma sekitar sel (hanya ditemukan di sel mitokondria &
kloroplas
|
Ditemukan di membran
plasma sekitar mitokondria
|
Ditemukan di membran
plasma sekitar kloroplas
|
Ukuran (perkiraan)
|
-1-10 mikron
|
-50-500 mikron
|
-1-10 mikron
|
-1-10 mikron
|
Penampilam di Bumi
|
Bakteri anaerob (3,5
Milyar tyl). Bakteri fotosintetik (3,2 Milyar tyl). Bakteri aerob (2,5 Milyar
tyl)
|
-1,5 Milyar tyl
|
-1,5 Milyar tyl
|
-1,5 Milyar tyl
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar