Pages

Kamis, 14 Februari 2013

Dinding Sel & Membran Sel


I.            Pendahuluan
§  Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan.
§ Sebagian besar isi dari sel berupa air. Tekanan air/ isi sel terhadap dinding sel = tekanan turgor.
§  Dinding sel (+vakuola) berperan dalam turgiditas sel.
§  Lapisan dasar yang terbentuk pada saat pembelahan sel adalah pektin (zat yang mengentalkan agar-agar) -> Lapisan yang merekatkan sel-sel yang berdekatan.
§  Setelah pembelahan sel, tiap sel anak membentuk dinding dalam dari serat selulosa -> Dinding terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku.
§  Ada bagian dari dinding sel yang tidak menebal = noktah.
§  Melalui nokatah terjadi hubungan antara sitoplasma satu dengan yang lain = plasmodesmata.
§  Plasmodesmata = juluran plasma yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya zat.

II.         Komponen Dinding Sel
§  Komponen : mikrofibril selulosa, matriks non selulosa -> senyawa pektin, hemiselulosa, lignin dan protein.

III.      Struktur Dinding Sel
§  Dinding sel primer
§  Lamela tengah
§  Dinding sel sekunder


IV.         Dinding Sel Primer
§  Dinding sel yang terbentuk pertama kali pada sel yang baru terbentuk pada sel yang sedang aktif tumbuh.

V.            Lamela Tengah
§  Fungsi : merekatkan satu sel dengan sel lainnya.
§  Letak : berada di antara dinding sel primer yang saling berdekatan,
§  Tersusun atas senyawa pektin.

VI.         Dinding Sel Sekunder
§  Terbentuk pada bagian sebelah dalam dari dinding primer terbentuk pada sel atau bagian sel yang telah berhenti tumbuh.
§  Berkembang di permukaan dalam dari dinding primer, tersusun atas mikrofibril selulosa, hemiselulosa, lignin, suberin, tanin dan garam-garam anorganik.
§  Fungsi dinding sel : memberi bentuk pada sel,  memperkuat sel & pelindung.
§  Dinding sel tumbuh apabila masih memiliki kontak dengan protoplas
§  Sintesis mikrrofibril selulosa dilakukan oleh enzim berbentuk roset yang terdapat pada plasmalema
.
VII.      Pembentukan Dinding Sel
§  Setelah telofase dari mitosis
§  Pita preprofase indikator : daerah pembentukan dinding sel yang baru
§  Vesikula menuju daerah ekuator dengan bantuan fragmoplas
§  Materi pertama – pektin

Membran Sel
  A.   Pendahuluan
§  Semua sel dibungkus oleh membran plasma (membran sel) -> mengapa harus dibungkus? Agar terpisah dengan lingkungan luar sel.
§  Memisahkan sel yang “hidup” dengan lingkungan sekitarnya yang “tidak hidup”
§  Membran sel juga sebagai batas kehidupan.

  B.    Batasan Pengertian
§  Membran sel yang merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma.
§  Membran sel = pembungkus organel-organel dalam sel
§  Membran sel = membran plasma/ plasmalemma
§ Dinding sel pada sel hewan disebut membran sel karena komposisi penyusunnya sebagian besar berupa lipid.

  C.    Ketebalan Membran Sel
§  Membran sel merupakan struktur elastic tipis dengan ketebalan 7,5-10 nm -> hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
§  Diperlukan 7500-8000 membran sel untuk menyamai tebal kertas yang biasa kita pakai untuk menulis.

  D.   Sifat-sifat Membran Sel
§  Mempunyai permebilitas yang sangat tinggi
§  Mampu mengontrol keluar masuknya informasi dari/ ke dalam sel
§  Mempunyai active site untuk proses transformasi energi.
§  Membran sel dapat dipisahkan dengan zat detergen -> hasil pemisahan : membran sel terdiri dari dua lapis rantai lipid yaitu asam lemak rantai panjang tidak jenuh (lipid acid unsaturated) dan protein.

  E.    Struktur Membran Sel
§  Dengan menggunakan mikroskop elektron, terlihat 3 lapis, (bila materi itu padat, maka elektron akan terlihat gelap sedangkan bila kurang padat elektron terlihat terang) -> tersusun 3 lapis = tri laminar membran :
1.     Bagian luar : tersusun oleh lipid yang kepekatan elektronnya lebih tinggi -> terlihat gelap,
2.    Bagian tengah : kepadatan elektronnya rendah -> terlihat lebih terang,
3.    Bagian dalam tersusun juga oleh lipid -> terlihat gelap.
§  Struktur membran ialah dua lapis (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
§  Tersusun dari 3 komposen :
a)    Lipid (fosfolipid, glikolipid, kolesterol)
b)   Protein (protein integral, protein periferal)
c)    Karbohidrat (karbohidrat dapat terikat dengan protein maupun lipid).
§  Komposisi membran sel : 55 % protein, 25 % fosfolipid, 13 % kolesterol, 3 % karbohidrat, 4 % lipid lain.
 


  F.    Protein Membran
§  Protein membran berfungsi sebagai :
-        Pompa ion
-        Ion channel (pintu gerbang)
-        Enzim
-        Reseptor
-        Perkat/ penghubung antar sel
§  Proteinnmembran, berdasarkan posisi pada membran dibagi menjadi:
-        Protein integral
-        Protein perifer


  G.   Protein Integral
§  Sifat : globular, amfipatik dengan 2 ujung hidrofilik yang dipisahkan region hidrofob dalam lapisan bilayer.
§  Protein integral juga disebut protein transmembran onepass atau multipass
§  Posisi protein integral terbenam atau terlihat menonjol pada membran
§  Sebagian besar protein integral membentuk channel pada membran atau membentuk pompa sebagai tempat lewatnya ion-ion antara cairan ekstraseluler dan cairan intraseluler.
§  Protein integral berperan mengangkut bahan-bahan ke arah yang berlawanan dengan arah difusi, yang disebut transport aktif, sedangkan yang lain berfungsi sebagai enzim.

  H.   Protein Perifer
§  Hampir seluruhnya berfungsi sebagai enzim atau pengatur fungsi intraseluler yang lain.
§  Protein perifer biasanya terikat dengan protein integral atau dengan bagian hidrofilik membran.
§  Protein perifer : terikat lemah pada bagian  hidrofil protein integral.
§  Protein perifer melekat atau menempel pada membran.

  I.    Karbohidrat Membran
§  Gugus karbohidrat terikat pada protein/ lipid yang menonjol ke permukaan sel = glikokaliks (extrinsic cell coat),
§  Karbohidrat berperan membantu protein untuk mengenali sesuatu, sehingga cell coat memiliki sifat : selektif permeabel, spesifik, adhesif (melekat).

  J.   Lipid Membran -> Fosfolipid
§  Fosfolipid disusun ganda
-        Polar (dapat dilalui air) : menghadap keluar (digambarkan sebagai kepala)
-        Non-polar (tidak dapat ditembus air) : berada di sebelah bawahnya (digambarkan sebagai ekor).

  K.    Fosfolipid
§  Mikroskop elektron -> fodsolipid tampak seperti dua celah hitam dengan celah terang pada bagian tengahnya (celah terang membagi dua celah gelap)
§  Celah gelap atau bagian kepala fosfolipid = fosfat lart air dan bersifat hidrofilik,
§  Celah terang (di tengah) atau bagian ekor merupakan asam lemak yang larut lemak dan bersifat hidrofobik.

  L.    Teori Lipid Bilayer
§  Dua bagian/ lapis lipid, bagian hidrofilik di sebelah luar (karena gugus polar dari phospolipid) dan hidrofobik berada di sebelah dalam (karena gugus nonpolar dari rantai hidrokarbon), keadaan tersebut terdapat pada membran bagian luar, sedangkan membran bagian dalam posisi terbalik.



  M.  Fungsi Membran Plasma
§  Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
§  Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
§  Mempertahankan lingkungan intrasel agar tetap konstan, yang berbeda dengan lingkungan cairan ekstrasel.
§  Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selective permeable)
§  Penyerapan/ masuknya zat berupa cairan ke dalam sel disebut pinositosis dan masuknya materi berupa benda sifatnya tetap disebut fagisitosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar