Pages

Senin, 21 Januari 2013

Welwitschia mirabilis

Mungkin bagi yang melihat tumbuhan ini akan bilang Welwitschia mirabilis gak ada bagus-bagusnya sama sekali, tapi bagi gue tumbuhan ini punya filososofi tersendiri & punya makna mendalam. Ini dia sedikit info tentang Welwitschia mirabilis, here it is..

Menurut runut karbon, diduga specimen tertua di dunia berusia lebih dari 2000 tahun, dan untuk rata rata masa hidup diperkirakan mencapai 400 - 1500 tahun.  Sesaat setelah penemuannya, tanaman ini langsung menjadi bahan perbincangan dan menjadi salah satu incaran kolektor tanaman.  Perburuan besar besaran sempat menggiring spesies ini pada CITES 1.  Namun, perang di Angola membawa berkah bagi habitat W. mirabilis, karena mereka dilindungi oleh ladang ranjau yang menghalangi niat para pemburu untuk mengambil bijinya.   Sekarang W. mirabilis masuk CITES 2, karena habitatnya tidak terganggu (karena ladang ranjau tersebut), sedangkan di Namibia, habitatnya dijaga dan dijadikan sebagai objek wisata.



 
Tanaman ini secara konstan berkecambah (meskipun sedang berada pada masa subur) yang sangat tidak biasa untuk tanaman. Welwitschia merupakan spesies dari tumbuhan berumah dua (dioecious) dan karena itu dua tanaman (tanaman jantan dan betina) sangat diperlukan untuk pembentukan bibit. Bunga-bunganya berbentuk kerucut (seperti pada pohon pinus atau pakis haji) yang terletak pada aksil daunnya. Kerucut betina akan hancur ketika matang untuk dapat melepas biji-bijinya yang bersayap dan mudah terbawa oleh angin.

Tidak seperti jenis sukulen atau tanaman yang biasa hidup di gurun, yang memodifikasi daunnya untuk mengecil agar mengurangi penguapan, W.mirabilis justru memiliki daun yang lebar. Tidak seperti jenis sukulen atau tanaman yang biasa hidup di gurun, yang memodifikasi daunnya untuk mengecil agar mengurangi penguapan, W.mirabilis justru memiliki daun yang lebar.

Keunikan tanaman ini, juga ditunjukkan oleh jumlah stomatanya, dimana jumlah stomata yang dimiliki oleh Welwitschia mirabilis mungkin adalah yang paling banyak diantara semua jenis tanaman, padahal hidupnya di area kering dan terik. Untuk mensiasati udara panas yang kering, adalah dengan membuka stomata pada malam hari, dimana kabut melimpah di pesisir pantai tersebut dan menutup rapat pada siang hari.  Selain itu, daun yang lebar berfungsi melindungi tanah di bawahnya tetap adem, dimana sang akar tumbuh serta agar kelembaban di bagian bawah tanah tetap terjaga Tumbuh dari biji, namun diperkirakan dari ratusan biji, peluang hidup hanya 1% akibat kontaminasi A.niger, tidak terbuahi atau karena curah hujan yang tidak memadai.

Tanaman ini merupakan bagian dari divisio tanaman purba Gnetophyta, yang memiliki hubungan sangat dekat dengan konifer (Pinophyta). Gnetophyta memiliki 3 genus dengan tampilan yang sangat berbeda satu sama lain: Melinjo (Gnetum) liana dengan dedaunan berukuran besar, Ephedra tanaman belukar dan termasuk juga Welwitschia. Nama Welwitschia diperoleh dari ahli botani Friedrich Welwitsch yang menemukannya pada tahun 1860. Gambar Welwitschia ada di lambang Negara Namibia.
Dari penjelasan diatas terdapat filosofi yang bagus menurut gue. Pertama, jangan pernah melihat makhluk hidup hanya dari fisik saja, yang terlihat indah belum tentu indah juga dalamnya. Kedua, jangan pernah bergantung pada sesuatu, bergantunglah pada Tuhan yang tidak akan pernah meninggalkan kita. Ketiga, hidup itu butuh perjuangan contohnya welwitschia harus berjuang bertahan hidup di gurun pasir dan meminimalisir cairan yang keluar agar tidak kekeringan. 

referensi :  http://www.botanix.kpr.eu
                   http://smart-pustaka.blogspot.com
                   http://educationmade.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar